TNJ untuk Terapi Kanker
Kanker
dalam tubuh berarti hilangnya kontrol selular dalam tubuh, sehingga
pertumbuhan sel yang tidak baik menjadi tidak terkontrol. Sel-sel kanker
ini akan menyerang jaringan lokal, berpindah ketempat lain dan
berkembang biak. Kanker sendiri bermula dari sel yang bermutasi dan
berubah. Sel abnormal ini mempertahankan mutasinya melalui proses
reproduksi sel meskipun terdapat usaha dari sistem pertahanan tubuh yang
berusaha mengeleminasi sel-sel abnormal. Sel-sel yang bermutasi ini
(berasal dari DNA yang abnormal) kemudian bergerak ke sekujur tubuh dan
berdiam di satu atau lebih organ tubuh. Saat ini ada lebih dari seratus
jenis kanker yang tumbuh dalam tubuh manusia.
Tahitian Noni Juice bermanfaat untuk
kanker karena Tahitian Noni Juice bekerja ditingkat selular. Lebih jauh
lagi dipercaya bahwa Tahitian Noni Juice meningkatkan struktur selular
yang di hancurkan oleh kanker.
Beberapa penelitian lain telah
dilakukan di laboratorium-laboratorium untuk menegaskan kemampuan
Tahitian Noni Juice untuk melawan kanker. Dalam suatu penelitian, empat
orang ilmuwan dari Jepang menyuntikkan sel ras (sel yang menjadi pemicu
bagi pertumbuhan yang merusak) dengan substansi yang disebut
damnacanthal yang ditemukan dalam Tahitian Noni Juice.
Mereka
mengobservasi bahwa pemberian damnachantal ternyata menghambat
reproduksi sel ras secara signifikan. Damnachantal adalah suatu
substansi didalam Tahitian Noni Juice yang di percaya sebagai agen anti
kanker.
Sebagai tambahan, riset telah
membuktikan bahwa Tahitian Noni Juice merangsang tubuh untuk
mereproduksi element-element yang melawan kanker seperti nitrix oxide,
interleukin (mediator sistem imunitas yang dibuat oleh dan mempengaruhi
limfosit-red), interferon (sitokin yang mencegah terjadinya super
infeksi oleh virus lain – red), faktor nekrosis tumor, lipopolisakarida
dan sel-sel pembunuh alami.
Dipercaya
juga bahwa Tahitian Noni Juice mempunyai fungsi pencegahan dan
perlindungan terhadap kanker pada tahap inisisasi, yang merupakan fase
pertama pada pembentukan kanker. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh
Mian-Ying Wang, M.D. di Fakultas Kedokteran Universitas Illionis,
Rockford, menunjukan bahwa tikus yang diberikan 10% Tahitian Noni Juice
selama seminggu dan kemudian disuntukan sel DMBA (agen penyebab kanker) ,
mempunyai bercak tambahan DNA (suatu tes untuk melihat keabnormalan
DNA) yang secara signifikan lebih sedikit di bandingkan dengan tikus
yang juga disuntukan DMBA namun hanya diberi air. Semakin sedikit jumlah
bercak tambahan DNA, semakin tinggi perlindungan terhadap kanker. Tikus
yang diberi Tahitian Noni Juice mempunyai 50% bercak DNA lebih sedikit
di paru-paru, 60% lebih sedikit di jantung, 70% lebih sedikit di lever,
dan 90% lebih sedikit di ginjal. Tahitian Noni Juice telah terbukti
memiliki kemampuan anti oksidan. Hal ini berarti dapat mengikat radikal
bebas yang terdapat dalam tubuh. Radikal bebas dapat merusak sel dan
membentuk sel kanker.
Banyak yang berpendapat bahwa aktifitas anti oksidan adalah fungsi penting dari Tahitian Noni Juice
dan salah satu alasan mengapa begitu banyak orang sukses dalam melawan
kanker dengan Tahitian Noni Juice. Dari 27.000 pengguna Tahitian Noni
Juice dalam survey saya 2.365 orang menderita berbagai jenis kanker.
Dari jumlah ini 60% dari mereka berhasil mengalami kemajuan kesehatan
yang luar biasa.
Dosis penggunaan Tahitian Noni
Juice untuk Terapi Kanker : jumlah konsumsi rata-rata dari 64% responden
yang mengalami kemajuan kesehatan adalah 105 cc setiap hari.
Dalam riset Dr.Neil Solomon juga
menemukan “RESEP NONI” yang telah digunakan oleh para pasien penderita
kanker untuk meningkatkan energi tubuh mereka secara maksimal. Resep ini
datang dari rekan sejawat dari profesional media, Orlando Pile, M.D.
Resepnya sebagai berikut:
½ Liter Tahitian Noni Juice perhari selama 4 hari berikutnya
240 cc Tahitian Noni Juice sehari selama 30 hari berikutnya
105 cc untuk selanjutnya.
Tahitian Noni Juice menjadi “ The Top Ten Cancer Treatment” yang direkomendasikan Asosiasi Kanker Amerika Serikat.
Diambil dari buku NONI JUICE
(How Much, How Often, For What Edisi Keempat – mencakup informasi lebih
dari 27.000 pengguna noni juice ) karya dr. Neil Solomon, MD, PhD beliau
adalah seorang Dokter di Johns Hopkins Hospital dan juga seorang
penulis bestseller dalam daftar New York Times, mendapatkan Schwentker
Award bagi pencapaian yang istimewa di bidang riset Beliau juga pernah
menjabat sebagai sekretaris Bidang Kesehatan dan Kebersihan di Maryland,
Mengabdi pada komisi kegubernuran dan bertindak sebagai penasehat
kesehatan bagi gubernur dan Presiden AS. Selama 18 tahun beliau telah
menulis kolom kesehatan bersindikasi dunia bagi Sindikat Los Angles
Times. Saat ini dr. Solomon bekerja sebagai konsultan nutrisi global
bagi perusahaan, organisasi non-pemerintahan pada PBB dan WHO.
Dan dalam bukunya Beliau hanya merekomendasikan dan menggunakan Tahitian Noni Juice dalam penelitiannya.
Morinda Citrifolia and Methylsulfonymethane
Formula dan metoda dalam perawatan kanker payudara.
Australia Patent, Mei 2007 dengan nomor 2004272108
Untuk Informasi Lebih Lanjut dan Pemesanan Silahkan Hubungi Bapak
Mangatas Ph/WA : 0821 6527 7053/0811 202 7577
Tidak ada komentar:
Posting Komentar